Welcome


Sabtu, 12 Desember 2009

DPRD yang Lebih Aspiratif

SUNGGUH reueus mendengarkan janji Ketua DPRD Kota Bandung periode 2009-2014, Erwan Setiawan. Ia berjanji tidak akan mengkhianati kepercayaan masyarakat Kota Bandung yang telah memilihnya untuk duduk di kursi legislatif. Ia pun berjanji hal itu berlaku bagi 49 anggota dewan lainnya.

"Di bawah kepemimpinan saya, dewan akan lebih aspiratif dan lebih dekat dengan masyarakat. Fungsi dan kewajiban anggota dewan harus dijalankan dengan baik agar tumbuh kepercayaan dari masyarakat," tutur Erwan saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Aceh, Rabu (14/10).

Janji itu tentu dicatat Yang Mahakuasa sebagai sebuah itikad baik yang berbuah pahala bagi yang bersangkutan. Janji itu seperti sebuah pemberian emas yang tak ternilai harganya bagi seluruh masyarakat Kota Bandung yang berharap perbaikan dalam beragam sektor kehidupan. Implementasi janji itu akan sangat dinanti-nantikan.

Kita percaya, kalau melihat platformnya, partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan melakukan banyak perubahan dalam kehidupan berbangsa. Karena, SBY sudah memberikan keteladanan itu, meski memang belum sempurna seperti yang diharapkan banyak orang.

Namun paling tidak, dari bisik-bisik kader partai yang duduk di lembaga legislatif itu ada semangat yang sama, ingin melakukan sebuah perubahan yang mendorong pemerintahan yang lebih demokratis, transparan, dan akuntable. Sebuah pemerintahan yang diimpikan lebih dari satu dawasawarsa terakhir, yakni pemerintahan yang clean government dan good governance.

Tentu akan sangat sulit aspirasi itu ditampung kemudian dikelola dengan baik kalau mereka yang duduk dalam lembaga legislatif sendiri belum "bersih". Jangan-jangan nantinya aspirasi yang masuk malah membuat mereka hareudang, sehingga akhirnya bukan ditindaklanjuti, malah di-pendem jero-jero.

Langkah konkret yang dilakukan Erwan beserta jajarannya untuk lebih dekat dengan masayarakat yaitu turun langsung dan berbicara dengan masyarakat. Erwan berharap seluruh anggota dewan tidak hanya duduk di gedung dewan menunggu masyarakat datang, tapi juga aktif menjemput aspirasi masyarakat.

Kita sangat senang ketika mendengar ucapan ketua dewan itu yang juga akan secara rutin memeriksa daftar hadir anggota dewan. Soal absensi anggota dewan juga akan jadi sorotan. Ia akan mengevaluasi absensi sebulan sekali dalam rapat paripurna. "Ini untuk perbaikan kinerja dan citra kita di masyarakat," ujarnya.

Insya Allah, dewan yang menjaga kehormatannya seperti ini akan sangat dihormati tidak hanya oleh masyarakat, tapi juga mitra mereka, eksekutif. Kita semua harus mendukung langkah ke arah itu.

Kita tidak berharap apa yang dijanjikan dewan kepada masyarakat akhirnya seperti lagu dangdut yang dinyanyikan seorang badut di pasar, "Kau yang berjanji, Kau yang mengingkari...".(Jumat, 16 Oktober 2009) **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar